Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Jateng di Sukoharjo. Bahlil mengungkap keinginannya menjadikan Jawa Tengah sebagai basis suara Golkar.
Dalam pidatonya, Bahlil memaparkan hasil Pemilu 2024 yang mana jumlah kursi Partai Golkar meningkat, baik di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, dan DPRD Kabupaten/Kota. Capres-Cawapres yang mereka usung, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga memenangi Pilpres.
Di Pilkada 2024, Bahlil ingin Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin bisa menang. Terlebih dia ingin Jateng bisa menjadi lumbung Partai Golkar.
“Tugas kita belum selesai, maka tinggal satu ruang kompetisi kita untuk kita mengatakan bahwa Jateng adalah basis lumbung Partai Golkar. Caranya cuma satu, yaitu bagaimana kita memenangkan Cagub Pak Luthi, dan Cawagub Pak Yasin, dan seluruh calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota,” kata Bahlil saat memberikan arahannya di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (5/10/2024).
Untuk memenangkan Pilkada Jateng, ia meminta Jateng membuat sistem seperti yang diterapkan di Jabar. Selain itu, ia meminta kadernya tetap harus kompak, dan siap berkompetisi dengan partai lain.
“Kita buat per Korwil saja seperti di Jabar kemarin, karena ini ada 35 (kabupaten/kota), kita bikin lima wilayah. kita kerjakan dan kita buat seperti kita menang di Pilpres pada bulan Februari kemarin. Jaringan sudah ada, tinggal kita kerjakan,” ucapnya.
Kepada awak media, Bahlil menargetkan Partai Golkar bisa memenangkan 60 persen di Pilkada 2024 ini.
“Target pemenangan nasional untuk kepala daerah itu 60 persen, target kita di Jateng demikian. Kita optimis kok, akan bisa,” kata Bahlil kepada awak media.
Sementara itu, Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, seluruh instrumen partai Golkar akan bergerak linier seperti yang diperintahkan Bahlil.
“Golkar solid yah. Ini di seluruh provinsi, kabupaten kota, simbol-simbol relawan Golkar sudah di manage oleh Ketua Umum Pak Bahlil tadi sudah diperintahkan,” kata Luthfi.
Ditanya kemungkinan bergabung ke Golkar, Luthfi hanya mengatakan jika politik itu dinamis.
“Politik kan dinamis ya, yang jelas kita berjalan dulu. Prinsip, Golkar bagus sekali, artinya mesin partai sudah mulai berjalan, meskipun di wilayah teman-teman Golkar juga sudah berjalan. Artinya, konsolidasi ini menguatkan kita untuk lebih mengefektifkan daripada kolaborasi dari partai-partai yang mendukung,” pungkasnya.
Sumber: detik.com