Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan partainya merupakan tempat berteduh dan tahan dari berbagai macam gangguan, termasuk tahan diseruduk.
Zaki menyebut hal itu tercermin dari lambang Golkar yakni pohon beringin.
“Golkar ini lambangnya pohon beringin, pohon beringin ini tempat berteduh, semua yang membutuhkan keamanan, juga pohon beringin ini tahan dari tsunami, angin puting beliung. Diseruduk kita juga tahan,” kata Zaki dalam acara Silaturahmi Partai Koalisi Indonesia Maju di Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Pernyataan Zaki itu kemudian disambut tepuk tangan oleh para kader partai Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Dipatokin juga enggak berasa. Tapi akhirnya burung-burung juga akhirnya pada buat kandang di tempat pohon beringin ya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zaki juga mengatakan sebagai koalisi dengan paling banyak kursi di DPR hingga DPRD, Jakarta harus menjadi tempat pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
“Kami akan mendukung penuh Pak Prabowo, karena Pak Prabowo dilahirkan oleh rahim Partai Golkar,” kata Zaki.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Gibran bakal bergabung menjadi kader Golkar.
Hasto mengungkapkan Gibran sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDIP setelah dicalonkan menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Menurutnya, Gibran sudah mengirimkan surat pengunduran diri, sehingga secara etika politik terpenuhi.
“Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di ‘kuning-kan’, di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi,” ujarnya saat ditanya terkait status Gibran Rakabuming Raka di PDI Perjuangan usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11).
Prabowo dan Gibran telah resmi mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu. Prabowo-Gibran bakal bertarung melawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
KPU telah menerbitkan jadwal penetapan pasangan calon dijadwalkan 13 November 2023. Sementara pengundian dan penetapan nomor urut dilakukan pada 14 November.
Sumber : cnnindonesia.com