Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim 38 anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) tak keberatan Indonesia bergabung.
Indonesia, kata dia, sudah mengajukan diri untuk bergabung dengan organisasi internasional itu.
“Kemarin dalam pertemuan pertama dari 38 negara ini tidak ada yang keberatan,” kata Airlangga dalam acara ‘Era Baru Biaya Logistik untuk Indonesia Emas 2045’ di Jakarta, Kamis (14/9).
Selain itu, ia mengatakan beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, Selandia Baru, Turki, Jerman, dan Prancis sudah memberikan dukungan tertulis agar Indonesia bergabung dengan OECD.
Adapun dukungan itu disampaikan dalam KTT G20 di India pekan lalu.
Menurut Airlangga, peluang Indonesia masuk OECD cukup besar. Hal ini mengingat ekonomi RI lebih besar dibanding negara anggota OECD lain seperti Chile, Estonia, Slovakia, Lithuania, Kolombia, dan Kosta Rika.
Meski demikian, Airlangga mengakui kalau produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih di bawah negara-negara tersebut. Ia mengatakan saat ini PDB Indonesia masih di level Rp4.750 triliun.
Sedangkan PDB negara-negara tadi berada di posisis Rp10 ribu triliun.
Namun, Airlangga menilai hal itu bukan masalah. Sebab, target PDB Indonesia tahun depan saja di level Rp5.500 triliun.
“Kita dalam trek untuk masuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, apalagi ada bonus demografi,” kata Airlangga.
“Oleh karena itu presiden percaya diri Indonesia bisa diterima masuk OECD,” imbuhnya.
OECD merupakan front persatuan bagi negara-negara untuk berbagi tentang masalah sosial-ekonomi bersama serta berkolaborasi untuk mencari solusi.
Adapun anggota OECD saat ini mencapai 38 negara. Berikut daftarnya:
- Australia
- Austria
- Belgia
- Kanada
- Chile
- Kolombia
- Kosta Rika
- Rep. Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Irlandia
- Israel
- Italia
- Jepang
- Korea Selatan
- Latvia
- Lithuania
- Luksemburg
- Meksiko
- Belanda
- Selandia Baru
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Turki
- Inggris Raya
- Amerika Serikat
Sumber : cnnindonesia.com