Sat Set! Airlangga Beberkan Jurus Atasi Inflasi Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk menghadapi ancaman kenaikan harga atau inflasi beras. Ancaman ini termasuk kondisi El-Nino serta kebijakan negara-negara produsen pangan yang membatasi ekspor.
Airlangga mengatakan, strategi pertama adalah memastikan stok cadangan beras pemerintah yang ada di Perum Bulog aman. Menurutnya, hingga saat ini, stok cadangan beras pemerintah sudah hampir mencapai 1,6 juta ton, dan akan diperkuat dengan pengadaan sebanyak 400 ribu ton oleh Bulog dari dalam dan luar negeri.

“Stok Bulog sudah mendekati 1,6 juta ton dan sampai akhir tahun pengadaan sudah fix 400 ribu ton,” kata Airlangga saat konferensi pers Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Dengan cara itu, dia memastikan, stok cadangan beras pemerintah yang bisa digunakan untuk mengintervensi harga di pasaran akan mencapai 2 juta ton di Bulog. Cadangan itu akan digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial pangan berupa 210 ribu ton beras setiap bulan pada September, Oktober, dan November kepada 21.353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Dengan adanya penyaluran bansos pangan berupa beras itu, Airlangga memastikan, cadangan beras pemerintah hingga akhir tahun ini pun masih akan kuat di level 1,4 juta ton.

“Sehingga dengan demikian bantuan untuk per bulan yang 210 ribu ton itu 600 ribu ton, sehingga tentu dengan nanti semua masuk dikurangi 600 ribu ton masih ada 1,4 juta ton, ditambah ada hal lain yang diupayakan pemerintah yang bicara dengan negara lain di kawasan,” ucap Airlangga.

Mengutip catatan tim riset CNBC Indonesia, harga beras melanjutkan kenaikan hari ini dan kembali cetak rekor baru. Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras hari ini, Kamis (31/8/2023) naik Rp40 ke Rp12.340 per kg untuk jenis medium dan naik Rp70 ke Rp14.010 per kg untuk jenis premium.

Sepekan lalu, 24 Agustus 2023, harga beras medium masih di Rp12.150 per kg dan beras premium masih di Rp13.840 per kg. Harga beras terpantau tembus Rp12.000 per kg pertama kali pada 12 Agustus 2023. Dan hari ini merupakan pertama kali harga beras premium tembus Rp14.000 per kg.

Kenaikan beras ini perlu dicermati karena besarnya bobot beras dalam perhitungan inflasi. Dengan bobot mencapai 3,33% pada kelompok bahan pangan, pergerakan beras akan sangat menentukan laju inflasi.

Sumber : cnbcindonesia.com