Airlangga Hartarto kembali mendapatkan jumlah suara terbanyak dalam Musyawarah Rakyat (Musra) XIX di Sulawesi Tenggara. Musyawarah relawan Jokowi yang turut aktif memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai Presiden RI selama dua periode berturut kini mulai mencari siapa figur tokoh yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi jika demisioner nanti.
Acara Musra XIX Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Hotel Kubra, Kota Kendari pada 19 Februari 2023 ini dihadiri secara langsung oleh Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab MUSRA Budi Arie Setiadi.
Selain konferensi pemilihan, acara Musra tersebut juga diisi oleh diskusi publik yang berkenaan dengan karakteristik ideal pemimpin RI berikutnya sebagai suksesor Presiden Jokowi. Lalu dibahas pula dalam diskusi tersebut mengenai tantangan serta isu aktual kebangsaan yang bakal dihadapi oleh pemimpin berikutnya.
Dialog publik tersebut menghadirkan Dr. M. Najib Husain yang merupakan akademisi ilmu politik Universitas Halu Oleo (UHO), serta akademisi UHO lainnya seperti Dr Basrin Melamba, Dr Oheo Kaimuddin Haris SH, LLM, Prof Dr Eka Suaib, dan Dr Laxmi.
Peserta Musra kemudian merumuskan bahwa agenda kebangsaan ke depan yang urgent ditangani oleh pemimpin bangsa adalah persoalan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pemajuan tata kelola pemerintahan. Lalu kemampuan pemimpin dalam pemenuhan dan perlindungan hak dasar dalam pendidikan, kesehatan serta penghidupan yang layak.
Musra XIX Sulawesi Tenggara juga membuahkan harapan program yang mesti dicanangkan oleh pemimpin terpilih RI ke depan, yakni pendidikan gratis dan berkualitas, kenaikan upah dan daya beli rakyat, pelayanan kesehatan gratis, pemenuhan listrik dan BBM murah, pembangunan jalan dan jalan tol di Indonesia serta program pro rakyat lainnya.
Sedangkan untuk persoalan karakter pemimpin yang diinginkan oleh para peserta Musra XIX Sulawesi Tenggara didominasi oleh keinginan memiliki pemimpin yang jujur dan bersih, karakter berikutnya adalah merakyat, kemudian berpendidikan dan profesional. Tak ketinggalan karakter berani, tegas dan berwibawa juga hal yang diinginkan para peserta Musra.
Atas dasar pemetaan karakter, kemampuan dalam menangani isu strategis nasional serta kemampuan dalam mewujudkan program, 1.574 peserta Musra secara dominan memilih Airlangga Hartarto sebagai figur yang sesuai dengan syarat serta ketentuan yang telah mereka gariskan pada diskusi publik sebelumnya.
Nama Airlangga Hartarto dipilih oleh sebanyak 346 peserta atau 21,98% dari jumlah keseluruhan. Berikutnya ada nama Prabowo Subianto yang dipilih oleh 298 atau 18,93% peserta Musra. Di peringkat ketiga ada figur Ganjar Pranowo yang mendapatkan 283 pemilih atau 17,98% peserta Musra.
Di bawah ketiga nama tersebut, muncul pula nama Moeldoko, Erick Thohir, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, Ridwan Kamil, Puan Maharani dan nama lainnya.
Sedangkan untuk figur yang paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden harapan rakyat adalah Ganjar Pranowo yang mendapatkan 464 suara atau 29,48% dari pemilih keseluruhan.
Mengikuti Ganjar Pranowo di posisi kedua ada nama Mahfud MD yang mendapatkan 358 suara, lalu Moeldoko dengan 304 suara, Sandiaga Uno 157 suara, Arsjad Rasjid 73 suara, Puan Maharani 63 suara, Dani Pomanto 29 suara, Ridwan Kamil 27 suara, dan Agus Harimurti Yudhoyono 21 suara.
Raihan suara tertinggi untuk Airlangga Hartarto ini bukan pertama kali terjadi. Secara kumulatif, capaian Airlangga Hartarto untuk Musra Relawan Jokowi ini bahkan tak pernah keluar dari urutan tiga besar. Dengan capaian ini, tentu menambah optimisme bagi Airlangga Hartarto dan Partai Golkar untuk terus maju dalam gelaran Pilpres 2024.
Sumber : golkarpedia.com