Kriteria Cawapres untuk Airlangga, Golkar: Punya Tujuan Sama Lanjutkan Kebijakan Jokowi

Partai Golkar tengah mencari calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk mendampingi Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Sejumlah kriteria telah disiapkan Golkar untuk duet dengan sang Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar tersebut. Ketua DPP Golkar, Dave Laksono mengatakan, intinya cawapres untuk Airlangga harus memiliki tujuan yang sama.

Yakni membangun bangsa dan melanjutkan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Cawapres yang tepat bagi Pak Airlangga adalah yang bisa bersama-sama membangun bangsa dan melanjutkan seluruh kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini,” ujar Dave, Kamis (16/2/2023).

Menurut dia, kriteria sosok Cawapres untuk Airlangga tersebut penting. Agar program Presiden Jokowi tetap berjalan dan semakin tepat sasaran. “Kami akan mengumumkan tepat pada waktunya, jangan tergesa-tergesa,” tutur Dave.

Lebih lanjut dikatakan Dave, saat ini Golkar tengah fokus bekerja untuk menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, masih ada waktu untuk memilih sosok cawapres buat Airlangga. “Agar semua tetap fokus bekerja untuk rakyat dahulu.

Nanti akan diumumkan, kita tidak mau sebarkan dahulu,” tutupnya. Diketahui, keberadaan Golkar di menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 semakin diperhitungkan. Terlihat dengan sejumlah penjajakan koalisi yang sudah terbentuk. Selain itu, beberapa partai politik (parpol) makin gencar melakukan pertemuan dan penjajakan koalisi. Salah satu parpol yang saat ini kerap dikunjungi parpol lain adalah Golkar.

Seperti Partai Nasdem dan PKS misalnya. Kedua parpol tersebut telah berkunjung ke Kantor DPP Golkar. Begitu juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga telah melakukan pertemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif menilai, kunjugan ke Golkar oleh parpol dilakukan lantaran Golkar punya tokoh-tokoh sentral yang punya pengaruh kuat dalam setiap konstelasi politik. Selain itu Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, dalam memposisikan diri mampu merangkul semua partai politik.

“Ini menunjukkan bahwa kekuatan elite Golkar menjadi kekuatan sentral dalam politik di Indonesia terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu di 2024,” kata Ikhwan. Selain itu, kata Ikhwan, dengan kunjungan parpol menunjukkan kapasitas Airlangga teruji sebagai politikus berpengaruh dalam percaturan politik tanah air.

Terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu 2024, karena terbukti bisa merangkul semua partai politik “Dengan kekuatan politik yang dimiliki Airlangga melalui Golkar bisa masuk ke dalam pusaran koalisi lain seperti Koalisi Perubahan, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena mempunyai daya tawar politik yang kuat karena memiliki kekuatan politik yang kuat,” tutup Ikhwan.

Sumber : sindonews.com