Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) siap menghadapi Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
KIM terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, Partai Demokrat dan PSI. Pada Pilpres 2024 KIM mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
“Faktanya sekarang PKS telah menentukan pasangannya dengan Anies sebagai calon gubernur, calon wagubnya adalah Pak Sohibul Iman. Kita hadapi saja, kata Gus Dur, ‘gitu aja kok repot’,” kata Idrus dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (26/6).
Idrus pun membantah isu yang menyebut ada upaya penjegalan terhadap Anies untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyebut dalam politik praktis yang dikenal ialah adu strategi antara pihak-pihak yang mencoba menang di kontestasi.
Idrus mengatakan hubungan antara PKS dengan Prabowo berjalan sangat baik. PKS jadi salah satu partai pengusung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
Ia pun mengaku KIM juga tak memiliki masalah dengan PKS. Idrus menyebut tak ada halangan dalam berkomunikasi dengan mereka.
“Hubungan Prabowo dengan PKS itu di tahun 2014, karena saya ketua koalisi, itu sangat dekat. Jadi tidak ada masalah dengan PKS, sehingga kalau kita melakukan komunikasi politik, ya tidak ada masalah,” ucap dia.
RK jadi salah satu sosok yang digadang akan diusung KIM di Pilkada Jakarta 2024. Namun, hingga kini kader Golkar itu masih belum jelas apakah akan maju di Jakarta atau Jabar.
Ia mengantongi dua surat tugas dari Golkar untuk maju di pilkada dua provinsi tersebut.
Sementara PKS telah mengumumkan bakal mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu masih membuka peluang mengganti Sohibul dari posisi cawagub. Ia menyebut Sohibul masih bisa diganti menyesuaikan dengan hasil kerja sama atau koalisi dengan partai lain.
PKS sendiri masih butuh berkoalisi dengan partai lain demi memenuhi syarat mendaftarkan paslon ke KPU. Syaikhu pun mengatakan PKS terbuka untuk bernegosiasi.
Sumber : cnnindonesia.com