TKN Prabowo-Gibran Bantah Isu Miring Soal Program Makan Siang dan Susu Gratis

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid membantah, adanya isu pengalihan KIS, KIP, KIP Kuliah, BPJS dan PKH ke Program Makan Siang dan Susu Gratis. Program era presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan dilanjutkan oleh pasangan nomor urut 2 itu

“Ada tafsir dan analisis yang berkembang dari statemen TKN, bahwa program-program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke Makan Siang Gratis. Itu tidak benar. Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan. Bahkan sekarang ditambahkan dengan program makan siang dan susu gratis, serta Gizi untuk Ibu hamil dan anak,” kata Nusron dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Ketua Bappilu Partai Golkar ini menjelaskan, Program Siang Makan Gratis dan Gizi untuk Ibu Hamil dan Anak sendiri memiliki tiga komponen fungsi. Yang mencakup, fungsi pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan.

“Dengan adanya tiga komponen tersebut, salah satu opsi penganggaran adalah dengan melalui anggaran tiga fungsi tersebut. Bisa dengan menambahkan menambahkan anggaran melalui komponen tersebut, jadi bukan pengalihan,” tegas Nusron.

Lebih lanjut, Waketum DEPINAS SOKSI ini menjelaskan, opsi penambahan anggaran tersebut nantinya akan disalurkan lewat fungsi masing-masing komponen. “Misalnya karena kegiatannya bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka angggaran PKH akan ditambahkan. Karena terkait dengan dengan Ibu hamil, maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” tambahnya.

Terkait dengan sumber pembiayaan untuk melakukan penambahan anggaran tersebut, Nusron menjelaskan bahwa hal tersebut akan dilakukan bertahap.

“Jadi tidak serta merta Prabowo-Gibran menang di 2024 maka tahun 2025 akan dianggarkan 400 triliun. Ini akan dilaksanakan secara bertahap lewat skala prioritas. Perkiraan kita baru 2029 kita bisa mencapai target, yaitu 82 juta lebih masyarakat akan mendapatkan manfaat,” tutup Nusron.

Sumber : kabargolkar.com