Rupiah Sentuh Rp 15.700/US$, Airlangga: Tenang Saja!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk tetap tenang di tengah tren menguatnya dolar AS terhadap rupiah. Dia mengatakan penguatan dolar bukan hanya dialami oleh rupiah, tapi mata uang seluruh dunia.

“Seluruh dunia, dolar menguat, jadi bukan cuma Indonesia, jadi kita tenang saja,” kata Airlangga seusai menghadiri acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, ASEAN Forging Ahead di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu, (11/10/2023).

Dia mengatakan pemerintah sebenarnya juga sudah memiliki sejumlah instrumen untuk menghadapi fluktuasi harga Dollar AS, yaitu penerapan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Ketua Partai Golkar tersebut memastikan pemerintah akan segera mengevaluasi penerapan DHE dalam waktu dekat ini.

“Indonesia menerapkan devisa hasil ekspor yang diharapkan 3 bulan lagi kita mulai akan mengevaluasi di tengah ketidakpastian US Dolar ini, devisa ini menjadi penting dan kita sudah menyiapkan obat sebelum hujannya turun,” kata dia.

Tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut dan kini posisi mata uang Garuda menjadi yang terlemah sejak 11 bulan terakhir.

Dilansir dari Refinitiv, hari ini, Rabu (11/10/2023) pukul 09.13 WIB rupiah dibuka di angka Rp15.732/US$ atau melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada Rabu (11/10/2023) pukul 09.20 WIB, berada di posisi 105,77 atau melemah 0,05% jika dibandingkan penutupan perdagangan Selasa (10/10/2023) yang ditutup di angka 105,83.

Sumber : cnbcindonesia.com