Golkar Tak Permasalahkan Soal Isu Dua Poros di Pilpres 2024

Partai Golkar tak memusingkan soal isu jumlah poros yang terbentuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terpenting, kontestasi politik 2024 itu berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Saya pribadi tidak masalah apakah ada dua atau tiga calon yah, selama masih sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 24 September 2023.

Saat ini berkembang isu dua poros di Pilpres 2024. Sementara, terdapat tiga poros koalisi partai politik (parpol) yang sudah terbentuk dan masing-masing mendukung bakal capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Dave juga menyoroti soal penghematan anggaran pelaksanaan pilpres jika dilaksanakan satu putaran. Namun, ia mengingatkan bahwa soal anggaran tidak bisa dipertimbangkan untuk terciptanya iklim demokrasi.

“Dengan pemilu satu putaran negara akan menghemat sampai 18 triliun, akan tetapi nilai demokrasi dan legitimasi pemerintahan tidak bisa hanya dinilai dengan uang semata,” ujar Dave.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut Pilpres 2024 berpeluang tersisa dua poros. Jazilul juga meyakini tidak bakal ada poros keempat.

Namun, ia menekankan bahwa pasangan Amin sudah mengamankan satu tiket poros tersebut. Sedangkan, saat ini tersisa dua poros yang kepastiannya bakal terlihat pada pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Oktober mendatang.

“Pasangan yang lain ini hanya tinggal dua poros, ya kan, kita tunggu, sampai hari ini belum keluar-keluar ?apakah sampai akhir September saya tunggu,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Sumber : kabargolkar.com