Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berpesan pada kader memicu lahirnya konflik horizontal.
“Di sinilah pentingnya kita membangun komitmen dan kesadaran kolektif, bahwa esensi dari kompetisi demokrasi adalah memenangkan hati rakyat yang bermuara pada kepentingan rakyat, dan bukan justru menempatkan rakyat pada kutub-kutub polarisasi yang berseberangan.
Kita juga tidak ingin implementasi demokrasi prosedural membuat kita terjebak pada demokrasi angka-angka, dan menjadi abai terhadap implementasi demokrasi secara substansial.
Keduanya harus seiring sejalan, bersinergi membangun demokrasi yang seutuhnya,” ujar Bamsoet.
Sumber : kabargolkar.com