Kader Partai Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyebut elektabilitas Partai Golkar turun masuk fase lampu kuning. Meniyikapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut saat ini seluruh pengurus partai sedang berusaha meraih dukungan.
“Golkar telah menyiapkan para kader-kadernya sebagai fungsionaris untuk menjadi Bacaleg agar segera turun dan kerja di Dapil masing-masing. Seluruh elemen dan para eksponen telah diberikan instruksi agar segera bekerja untuk meraih dukungan dari para konstituen,” kata Dave kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).
Membalas pernyataan Bahlil soal elektabilitas Partai Golkar turun, Dave meminta Bahlil ikut turun memperkuat jaringan partai. Sehingga Partai Golkar dapat meraih kemenangan.
“Bila memang beliau terpanggil untuk meningkatkan elektabilitas Golkar, saya berharap yang bersangkutan dapat juga turut serta menggapai kemenangan Golkar dengan aktif memperkuat jajaran partai langsung dengan jaringan akar rumput para pemilih,” ujar Dave.
Bahlil Lahadalia sebelumnya merasa resah dengan kondisi partainya saat ini. Bahlil menyebut Partai Golkar masuk fase lampu kuning.
“Survei dari dua digit jadi satu digit, satu digitnya 6 persen lagi. Berarti ada mismanagement, kalau tidak ada mismanagement harusnya naik dong,” kata Bahlil di Jl. Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).
Bahlil menyebut Partai Golkar butuh uluran tangan kader untuk mengembalikan kekuatan partai. Bahlil juga mendengar banyak suara dari perwakilan Partai Golkar di daerah soal konsolidasi yang kurang efektif. Karena itu survei Partai Golkar memasuli fase ‘was was’.
“Sudah lampu kuning karena sudah tinggal 6 persen,” kata Bahlil.
Dia sebagai kader Partai Golkar merasa prihatin dengan kondisi ini. Dia menyebut semua kader Partai Golkar pasti terpanggil untuk menyelamatkan partai.
“Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai termasuk saya. Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggungjawab saya yakin semua siap tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi,” tegasnya.
Sumber : kabargolkar.com