Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, enggan berkomentar banyak soal wacana dirinya menjadi Ketua Umum Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.
“Kita lihat saja lah. Saya enggak terlalu ngurusin itu kok,” kata Luhut ketika ditemui wartawan di Menara Danareksa, Senin, 24 Juli 2023.
Berdasarkan laporan Majalah Tempo yang terbit Ahad, 23 Juli 2023, wacana pergantian Ketua Umum Golkar muncul usai politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai bertemu Luhut pada Jumat sore, 7 Juli 2023.
“Pak Luhut melihat berbagai masalah di Golkar sejak Airlangga memimpin pada 2017,” kata Yorrys kepada Tempo di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Dia mencontohkan, pada Pemilu 2019, perolehan kursi Golkar di DPR susut 6 menjadi 85 bangku. Jumlah kepala daerah juga turun.
Yorrys bercerita, dalam pertemuan itu, Luhut banyak memberi arahan khusus mengenai Golkar. Termasuk wacana menggantikan posisi Airlngga. “Pak Luhut minta Airlangga diganti,” kata Yorrys.
Sejumlah sumber di lingkup internal Golkar juga bercerita bahwa di partai mereka mulai ada operasi pengambilalihan kursi ketua umum. Sebelum Rapimnas Golkar digelar pada 4-6 Juni lalu, Luhut disebut-sebut mengundang puluhan pengurus DPP ke rumahnya untuk mengggalang dukungan.
“Kami mendengar ada upaya itu di teman-teman DPR. Tapi belum ada yang berani bicara terbuka,” kata Wakil Ketua DPD Golkar DIY, John S. Keban, Kamis, 20 Juli 2023.
Menurut sejumlah politikus Golkar yang ditemui Tempo, para pendukung Luhut juga bermanuver mengegolkan jagoannya. Beberapa di antaranya bekas Sekjen Golkar Idrus Marham dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Mengetahui namanya masuk dalam radar tersebut, Bahlil hanya merespons santai dan singkat.
“Biasa itu biasa, nanti ya, nanti (direspon lagi),” ujar Bahlil di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023.
Sumber : tempo.co