Dinamika politik jelang Pilpres 2024 yang terjadi saat ini masih sangat dinamis. Belum ada koalisi partai politik yang sudah menentukan nama pasangan calon capres dan cawapresnya.
Di tengah dinamika tersebut, Relawan Muda Airlangga (RMA) menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Relawan Muda Airlangga (RMA), Harry Waluyo di Jakarta, Minggu (11/06/2023).
“RMA terus konsolidasi relawan di seluruh provinsi dan kab/kota, dan solid dalam mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres,” ujar Sekjen RMA ini.
Harry Waluyo juga mengungkapkan tiga sosok yang menjadi kombinasi ideal bagi Airlangga Hartarto di perhelatan Pilpres 2024.
“Baik AH-Anies, AH-Cak Imin maupun AH-Zulhas, ketiga kombinasi tersebut merupakan pasangan yg mumpuni dalam menakhodai kelanjutan pembangunan di Indonesia, terutama menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Segudang prestasi Airlangga Hartarto sebagai Menteri di era pemerintahan Joko Widodo, dah salah satu menteri terpopuler di kabinet, menjadikannya sosok yang ideal untuk melanjutkan program pembangunan Jokowi.
Selain itu, kombinasi tiga pasangan calon AH-Anies, AH-Cak Imin maupun AH-Zulhas, dapat dilihat sebagai jalan tengah demi menghindarkan polarisasi di tengah masyarakat. Hal tersebut pun sesuai dengan ideologi Partai Golkar sebagai “partai tengah”.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa ideologi partainya berada di tengah, yang tak berhaluan ke kiri maupun kanan. Dia menyebut ideologi Partai Golkar yakni, nasionalis-religius.
“Golkar adalah partai tengah, partai nasionalis, religius, partainya bukan berhaluan kiri atau berhaluan kanan. Ini penting untuk ditegaskan,” kata Airlangga dalam Pembukaan Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023) lalu.
Airlangga Hartarto menegaskan, bahwa siapapun partai politik yang akan berkoalisi dengan Golkar juga akan berada di tengah.
Sumber : kabargolkar.com