Golkar soal Capres 2024: Usung Airlangga Harga Mati

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mengusung ketua umum partainya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Menurutnya, komitmen tersebut diputuskan berdasarkan hasil Musra, Rapim, dan Rakernas. Dia menyatakan partai beringin itu akan mencapreskan Airlangga.

“Komitmen kami mengusung Pak Airlangga harga mati, tidak ada tawar-menawar,” ujar Lamhot kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/6).

Lamhot mengatakan Golkar punya banyak pilihan di kantong. Meski begitu, seluruh kader partai beringin tetap berkomitmen mencalonkan Airlangga.

“Semua masih sangat solid, kemarin 37 DPD tidak ada satu pun yang menyuarakan yang beda. Kita tetap menegaskan dan komitmen untuk mengusung Pak Airlangga,” tuturnya.

Dia mengatakan pilihan mencalonkan Airlangga akan diutamakan. Saat ini, pihaknya akan mencari strategi untuk mengusung ketum partainya itu.

“Harga mati ya, tapi bagaimana strateginya untuk mengusung beliau itu kan tentunya masih dinamis. Kalau soal soliditas itu dijamin seratus persen,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa Airlangga akan menentukan pasangan koalisi sekaligus calon yang akan digandeng dalam Pilpres 2024.

Akan tetapi, saat ini pilihan yang paling mengemuka adalah memasangkan Airlangga dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Menurutnya, opsi itu juga mengemuka di internal PAN.

“Soal cawapres nanti Pak Airlangga yang menentukan. Akan tetapi, justru yang mengemuka di internal PAN setelah saya baca itu soal pasangan Airlangga-Zulhas,” ucapnya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa Golkar seratus persen mendukung Airlangga. Akan tetapi, dia belum bisa menyebut siapa yang akan menjadi pendamping Airlangga di Pilpres 2024.

“Pasangannya dengan siapa itu nanti kita lihat aja ke depan,” ujar Lamhot.

Sumber : cnnindonesia.com