Airlangga Ungkap PSN Lanjut Terus Siapapun Presiden Terpilih di 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan ada 156 proyek strategis nasional (PSN) yang sudah rampung sejauh ini. Ia menegaskan PSN bakal lanjut terus, siapapun presiden terpilih di 2024 nanti.
“PSN sudah berjalan 8 tahun. Total, sudah selesai sekitar 156 PSN dengan nilai lebih dari Rp1.000 triliun di seluruh Indonesia,” kata Airlangga di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Senin (8/5).

“Kalau saya lihat, beberapa pembangunan yang sifatnya infrastruktur akan terus berjalan. Infrastruktur publik, apakah busway (Transjakarta), MRT, saya yakin jalan terus siapapun pemerintahnya,” imbuhnya.

Airlangga mengatakan sampai akhir 2023 masih ada 27 lagi PSN yang akan dikebut. Jika rampung, total nilai PSN tersebut bakal menembus sekitar Rp1.360 triliun.

Ia merinci beberapa PSN yang sudah rampung antara lain berbagai jalan tol, jalur kereta api, beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK), hingga pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Ada juga infrastruktur untuk hilirisasi hingga kawasan industri.

“Saya yakin seluruh program PSN, apalagi yang finansial sudah close akan terus jalan. Yang financial tidak tergantung APBN, akan terus berjalan. Oil and gas berhenti? Tidak, semua berjalan,” tegasnya.

Airlangga pede semua PSN bakal terus berlanjut meski pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung, karena semuanya untuk kebutuhan negara. Ia menegaskan deretan PSN itu demi produktivitas negara yang berujung pada penciptaan lapangan kerja.

Sementara itu, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyinggung Bandara Kertajati, Majalengka adalah PSN yang kurang berhasil. Berbeda dengan MRT Jakarta yang diklaim sukses.

“Kalau sukses contohnya MRT. Kalau yang belum sukses itu contohnya Bandara Kertajati. Saya mengangkat itu karena berkaitan langsung dengan Cisumdawu,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Tim KPPIP Wahyu Utomo.

Ia mengatakan pemerintah baru sadar akses ke Bandara Kertajati kurang setelah lapangan udara itu rampung. Hal itu menunjukkan ketidaksinkronan antara pembangunan bandara dengan aksesnya.

Menurutnya, pembangunan jalan tol memang agak sulit dalam pembebasan tanah. Namun, ia mengungkapkan tol Cisumdawu diperkirakan rampung akhir Mei ini.

Sumber : cnnindonesia.com