Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi meyakini Partai Golkar tak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas keduanya bersama PPP untuk menghadapi Pilpres 2024.
Pernyataan Viva merespons kehadiran Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai NasDem bersama Koalisi Perubahan pada Sabtu (25/3). Acara itu turut dihadiri Anies Baswedan selaku bakal capres koalisi tersebut.
“Jika Golkar meninggalkan KIB, rasanya tak mungkin. Karena antara Golkar, PAN, dan PPP telah terikat janji suci di KIB,” ucap Viva kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/3).
Dia menegaskan bahwa KIB tetap solid untuk bersama. Menurut Viva, kehadiran Airlangga dalam acara tersebut tak lebih karena menghadiri undangan.
Apalagi, lanjut dia, Airlangga merupakan mantan rekan satu partai dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat masih di Golkar.
“Saya meyakini bahwa Pak Airlangga hadir ke bukber karena undangan dari Pak Surya Paloh. Selain bukber juga acara pelepas rindu karena Pak SP dulu kan kader Golkar, lalu mendirikan NasDem,” katanya.
Namun begitu, Viva tak menjawab dengan tegas saat ditanya ihwal PPP yang turut hadir dalam acara bukber bareng Anies. Termasuk apakah PAN juga diundang dalam acara tersebut.
“PAN hari ini ada rapat pemenangan pemilu dan bedah dapil,” kata dia.
Sebelumnya, Airlangga yang hadir dalam bukber, duduk satu meja dengan sejumlah elit partai Koalisi Perubahan seperti Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Jusuf Kalla.
Ditemui usai acara, Airlangga membuka peluang partainya bakal membuat koalisi besar di Pilpres 2024. Dia meminta agar publik tinggal tunggu tanggal main.
“Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi tunggu tanggal mainnya,” kata Airlangga.
Sumber : cnnindonesia.com