Baru-baru ini lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024. Salah satu hasilnya, Partai Golkar ditempatkan pada posisi ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Berdasarkan survei tersebut, Partai Golkar mengantongi 9,2% suara, sedangkan PDI Perjuangan 25,3% dan Partai Gerindra 13,6%. Survei tersebut dilakukan selama kurun waktu empat hari, pada 20 – 24 Juli 2023 dengan jumlah 1.220 responden.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Dave Akbarsah Fikarno menanggapi santai hasil survei tersebut. Dave menyebut, hasil survei itu sebagai dinamika politik yang merupakan hal lumrah terjadi, tanpa bisa diprediksi.
“Survei itu dilakukan saat itu, sementara kan belum sepenuhnya kader Golkar itu turun. Belum sepenuhnya optimal karena penomorurutan juga kan belum selesai,” katanya saat ditemui di rumah Pemenangan Dave, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 29 Juli 2023.
Masih dikatakannya, hasil survei tersebut belum bisa dijadikan acuan terhadap kualitas suatu partai politik. Dia memastikan, hasil survei masih terus berubah.
“Ketika pembahasan penomorurutan, baru bisa ketahuan saat pemilu karena setiap pemilu juga selalu bilang oh Golkar nomor segini, Golkar nomor segitu. LIPI bilang 9%, kemarin 6%, sebelumnya 7% itu angkanya fluktuatif, bergantung pada isu terkini,” bebernya.
Menurutnya, angka survei belum bisa menjadi jaminan menang kalah menghadapi Pemilu 2024. Meski demikian, hal tersebut tetap menjadi catatan bagi dia dan para kader untuk memperbaiki diri menjelang Pemilu 2024. Dia pun meyakinkan akan mengerahkan kekuatan mesin partai guna memperbaiki sistem.
“Tapi, ini tetap menjadi pecutan dan bahan kita mengoreksi, untuk kita genjot lagi kerja-kerja para bacaleg dan juga para fungsionaris untuk lebih terjun ke bawah dan bisa menggaet massa sebanyaknya karena itulah yang menentukan kemenangan Golkar di Pemilu 2024 nanti,” tandasnya.
Sumber : golkarpedia.com