Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sulawesi Utara, Raski Mokodompit, menekankan pentingnya Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota fraksi Partai Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan ini digelar di Hotel Pullman, Jakarta, pada tahun 2025 dan menjadi salah satu agenda strategis bagi anggota DPRD yang ingin meningkatkan kapasitas politik dan pengelolaan pemerintahan.
Menurut Raski, Bimtek merupakan sarana edukasi politik yang sangat bermanfaat, terutama bagi anggota yang baru setahun menjabat. “Ini kegiatan yang sangat positif, karena tidak hanya menambah pengetahuan dan pendidikan politik, tetapi juga memperkuat kemampuan dalam menjalankan fungsi legislatif. Teman-teman yang baru satu tahun menjabat pasti akan sangat menyesal jika melewatkan kesempatan ini,” jelas Raski.
Ia menambahkan bahwa Bimtek yang diselenggarakan oleh DPP Partai Golkar hampir setiap tahun diikuti oleh banyak anggota DPRD di seluruh Indonesia. “Saya sendiri hampir setiap tahun ikut kegiatan ini, dan terbukti banyak manfaatnya. Di sini, kita diajarkan bagaimana pengelolaan keuangan, pengawasan, dan juga bagaimana mendekatkan diri dengan rakyat di daerah pemilihan,” imbuhnya.
Selain aspek pendidikan politik, Raski juga menyampaikan perkembangan terkini terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sulawesi Utara. Ia lantas mencontohkan sektor pertambangan sebagai salah satu fokus utama yang sedang dibahas di DPRD Sulawesi Utara untuk dimaksimalkan pengelolaannya.
“Saat ini, di provinsi Sulawesi Utara, kita sedang menggerakkan BUMD, khususnya yang terkait dengan sektor sumber daya alam. Ini menjadi langkah strategis untuk mendongkrak pendapatan daerah,” kata Raski.
Raski menegaskan, keberadaan BUMD yang produktif tidak hanya penting untuk menambah PAD, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan daerah terhadap aliran dana dari pusat. Hal ini menjadi relevan mengingat adanya wacana pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
“Pemangkasan TKD tentu menjadi perhatian serius karena bisa membebani keuangan daerah, terutama bagi daerah yang minim PAD. Oleh karena itu, langkah cepat dan tepat dari pemerintah daerah menjadi sangat penting agar potensi lokal dapat dioptimalkan,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah untuk memastikan setiap langkah pembangunan berjalan efektif.
“Kita harus fokus pada pengelolaan potensi daerah, termasuk sektor-sektor strategis seperti pertambangan, pariwisata, dan BUMD lainnya. Dengan cara ini, daerah tetap mampu menjalankan program pembangunan meski ada potensi pengurangan TKD dari pusat,” tambah Raski.
Kegiatan Bimtek ini, menurut Raski, tidak hanya memperkuat kapasitas individu anggota DPRD, tetapi juga memperkokoh Fraksi Partai Golkar sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat daerah. Ia berharap, melalui edukasi politik dan pengelolaan keuangan yang baik, anggota DPRD dapat lebih proaktif dalam pengawasan, pelaksanaan program daerah, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Bimtek ini menjadi salah satu investasi penting bagi setiap anggota DPRD, karena pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh akan langsung berdampak pada kualitas kerja kita di daerah,” tutup Raski.
Sumber: golkarpedia.com