Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-49, Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kebijakan energi yang berkeadilan dan berpihak pada daerah tertinggal, termasuk tanah kelahirannya di Papua.
Bahlil, yang dikenal sebagai figur muda visioner dan pekerja keras, telah menempuh perjalanan luar biasa — dari seorang anak sopir angkot di Fakfak, Papua Barat, hingga kini memimpin salah satu partai politik terbesar di Indonesia dan memegang peran strategis di kabinet Presiden.
Dalam momentum ulang tahunnya, Bahlil menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk terus bekerja demi masa depan bangsa yang lebih mandiri dalam sektor energi, serta membuka akses dan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
“Hari ini bukan hanya tentang perayaan usia, tapi tentang memperbarui janji perjuangan. Dari Papua, saya belajar arti kesetaraan. Dari Golkar, saya melangkah untuk Indonesia yang lebih kuat,” ujar Bahlil dalam sambutannya di hadapan keluarga, sahabat, dan tokoh-tokoh nasional yang hadir.
Kiprah Bahlil yang konsisten mendorong pertumbuhan investasi nasional, mempercepat hilirisasi industri, dan memperluas akses energi bersih menjadi simbol perubahan dan regenerasi kepemimpinan di tubuh Partai Golkar dan pemerintahan.
Momentum ulang tahun ini pun menjadi refleksi bahwa siapa pun, dari mana pun asalnya, bisa menjadi bagian penting dalam membangun negeri.
Sumber: kabargolkar.com