Legislator Golkar Mukhamad Misbakhun mengharapkan, pemerintah Indonesia konsisten menjaga kualitas penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) pada semester II tahun 2023.
Terlebih, menurut anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini, pemerintah sudah melakukan perubahan fundamental terhadap program KUR.
“Antara lain suku bunga berjenjang bagi debitur KUR berulang dan mendorong perluasan akses pembiayaan dengan penyaluran KUR kepada calon debitur baru,” kata Misbakhun dikutip dari akun Instagram pribadinya @mmisbakhun, Jumat (21/7/2023).
Anggota Komisi XI DPR ini mengutip data realisasi penyaluran KUR per 30 Juni 2023. Yakni, telah mencapai Rp105,47 triliun dan diberikan kepada 1,91 juta debitur.
“Adapun persentase kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) pada posisi April 2023 terjaga di level 1,63 persen,” ungkap Misbakhun.
Kemudian, Misbakhun menegaskan, dari sisi jumlah penyaluran, realisasi KUR pada semester pertama tahun 2023 telah kembali ke pola normal.
“Seperti sebelum pandemi Covid-19 dan pencabutan PPKM. Selain itu, berdasarkan proses penyaluran pada KUR tahun ini lebih tepat sasaran, mendorong debitur naik kelas dan perluas penyaluran kredit atau pembiayaan kebata debitur baru,” tutup Misbakhun.
Sumber : kabargolkar.com